Rabu, 31 Maret 2010

Edisi 24

Ragdi F. Daye
(Padang)

Mencari Mak


Mencari mak di lekuk kota
Obituari berjatuhan di singkapan kainmu
Memintaku mengukir cinta ringan
Gelembung air sabun plaza plaza
Melintangkan betisnya
Mak tak tampak kucari di lorong lorong
Lengket cerita lama bau parfum sangit bau lado
dan bawang putih mak mencari di mata penjaga toko
Bioskop lift abu abu agen perjalanan
Mak mak mak kudengar gemericik Yaasiin
Bertemperasan musik hip hop
Pejabat baru panggilan telepon yang basah

Mencari mak di balik etalase obat
Masuk angin dan terlambat datang bulan
Berkeretap di telapak orang-orang berkulit mamalia
Celoteh gadis gadis wangi plastik
Counter masakan lezat liur babi
Mencari mak di kolong kangkang kaca kaca
Di lapak bau jengkol
Ceceran keringat
Semilir doa doa mata penjual ikan asin
Lado dan tomat tomat membusuk
Hanya air mata mak

(Padang, 2005)


Rahmatiah
(Banjarbaru)

Perempuan Yang Mencintai Kunang-Kunang

Teringat Ibu

Dia perempuan yang selalu meletakkan lelampu
Di belakang pintu
Lalu kemudian pergi setelah menidurkan gerimis
Yang tergenang di anak rambutmu
Setelah bercerita
Ada kunang-kunang terjebak di rendaman aurmata
Dan tak sempat lagi meneukan lorong cahaya

Perempuab itukah yang dulu pernah menjelajah gelisahmu ?
Menangisi bau rambutmu
Meniupkan selembar rindu yang setiap malam
Meriap di atap-atap
Sebab rumah adalah tempat menumbuhkan kenangan

Tapi
Mungkin perempuan itu kini pun telah menjadi batu
Dalam sumur ingatanmu

Banjarbaru,Januari 2006


Ramayani
(Jambi)

Aku Ingin Mencium Bau Adam

Aku ingin mencium bau adam
Dalam birahi yang selalu perkasa
Membentang dada menyambutku dalam pelukan hangat
Dan segalanya akan menjadi begitu indah
Rona mawar tersungging dibibirku
Menyusun rapi harapan harapan baru
Tak mesti lelah dalam berhayal melulu
Aku menanti waktu yang tertunda
Dimana bendera kebersamaan yang abadi berkibar perkasa
Disetiap jalan
Cinta memang tak selamanya pahit,tak selamanya indah
Dan juga tak selamanya membingungkan
Cinta hanya pantas dijalani bagi manusia
yang selalu ingin berbagi kesempatan
dan selalu ingin melengkapi hidup
karna kita tak pernah selalu sempurna
bau adam dan hawa akan selalu pasti dalam cinta
akan selalu pasti pada sebuah ikatan bathin
yang dipersatukan dari segala kekurangan dan kepercayaan
aku ingin mencium bau adam
dari sebuah kenyataan
bahwa cinta itu memang nyata adanya
dan selalu bermekaran dihati
hingga pantas untuk selalu dikenang

Bohemian Jambi, Dec 23,2004

Rara Gendis
(Jakarta)

Doa Terakhir Perempuan Rapuh

Tuhan, ribuan telapakku telah membekas
diusiaku yang kemarin
bayanganku sudah lelah bergayut sebagai teman
kesendirian yang kucicipi jadi selezat roti dan
anggur yang nikmat
aku telah kenyang dan hampir muntah
dijejali tuba

Tuhan, kapan Kau berhenti mencipta lelaki
mungkin Kau sudah lupa
siapa dari mereka yang
iganya adalah aku

Tuhan, sudahlah
kini darahku kering
rasaku menghilang …

Esok hari, perempuan itu terpejam kaku
ada senyum dalam tidur panjangnya
: seorang adam menemukan
belahan iganya.

Taman Ismail Maszuki, Jakarta
17 Nov 2004

Tidak ada komentar: